Taksonomi

Kingdom             : Plantae
Divisi                  : Magnoliophyta
Kelas                  : Magnoliopsida
Ordo                   : Fabales
Famili                  : Fabaceae
Subfamili             : Mimosoideae
Bangsa                : Acacieae
Genus                  : Acacia
Spesies                : A. mangium

Morfologi

Acacia manguium adalah pohon besar berbunga yang tumbuh mencapai ketinggain 30 meter. Pohon ini memiliki batang bebas cabang lurus yang panjangnya mencapai lebih dari setengah total tinggi pohon.

Pohon akasia muda memiliki kulit batang mulus dan berwarna kehijauan. Setelah memasuki umur 2-3 tahun, akan muncul celah-celah pada kulit pohon. Pada pohon yang telah tua, kulit batang akan bertekstur kasar, keras, bercelah dekat pangkal dan warnanya berubah menjadi cokelat atau cokelat tua.

Bentuk daun pada anakan akasia yang baru berkecambah adalah daun majemuk yang terdiri dari banyak anak daun. Namun setelah beberapa minggu, daun majemuk tidak akan terbentuk dan tangkai daun serta sumbu utama setiap daun majemuk akan tumbuh melebar dan berubah menjadi phyllode. Phyllode mempunyai bentuk tulang daun paralel dan mencapai panjang 25 cm dan lebar 10 cm.

Bunga akasia tersusun dari banyak bunga kecil berwarna putih atau krem seperti paku. Ketika mekar, bentuk bunga mirip sikat botol. Biji akasia berwarna hitam mengkilap dengan bentuk bervariasi, seperti longitudinal, elips, oval, hingga lonjong dengan ukuran 3-5 mm x 2-3 mm. Biji akasia melekat pada polong dengan tangkai yang berwarna oranye kemerahan

Penyebaran

Pohon yang dijuluki pohon duri ini tersebar di hutan tropis Australia bagian timur, Papua Nugini, Kepulauan Maluku, serta berbagai wilayah lain di Indonesia. Akasia juga berhasil diperkenalkan ke Sabah, Malaysia pada tahun 1960 dan negara lain, seperti Bangladesh, Cina, Thailand, India, Filipina, Srilanka dan India.

Hingga tahun 2005, diperkirakan sekitar 1.300 spesies akasia tersebar di seluruh dunia. Dari total tersebut, sekitar 960 spesies merupakan flora asli Australia.

Habitat

Pohon akasia mempunyai kemampuan adaptasi yang cukup hebat, bahkan tanaman ini bisa tumbuh di tanah yang miskin hara, padang alang-alang, bekas tebangan, tanah-tanah tererosi, tanah berbatu dan juga tanah aluvial. Selain itu, tumbuhan ini juga mampu tumbuh dengan baik di tanah laterit. Tanah laterit merupakan tanah yang mengandung oksida besi dan alumunium yang tinggi. Tetapi, tanaman ini sedikit sulit untuk beradaptasi terhadap naungan dan lingkungan salin (asin). Tanaman ini akan tumbuh kerdil dan kurus di lingkungan tersebut. Pohon-pohon dari genus Acacia memerlukan curah hujan antara 1500-4000 mm per tahun. Tetapi tumbuhan ini juga bisa ditemukan di daerah yang beriklim kering dan curah hujan rata-rata 1500-2300 mm per tahun

Manfaat

Bagian-bagian dari pohon akasia dapat diolah diambil manfaatnya untuk berbagai keperluan, antara lain:

  1. Parfum – Pohon akasia dapat digunakan untuk bahan baku ornamen minyak wangi. Aroma khas yang dihasilkan dari pohon semak berduri ini sangat khas dan banyak digemari.
  2. Tanaman Hias – Salah satu spesies akasia, yakni Acacia dealbata, Acacia retinodes, Acacia xanthophloea, dan Acacia baileyana banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias yang bernilai jual tinggi dan indah.
  3. Astrigen – Kandungan tanin dari akasia dapat di ekstraksi dengan metode penguapan. Astrigen banyak digunakan untuk produk-produk kecantikan.
  4. Mengatasi Ejakulasi Dini – Air rebusan daun akasia yang telah disaring dapat diminum secara teratur untuk mengatasi gangguan ejakulasi.
  5. Obat Diabetes dan Hipertensi – Air rebusan daun akasia dapat membantu menormalkan kadar gula dalam darah.
  6. Menjaga Struktur Tanah – Pohon akasia dapat digunakan untuk menahan lereng atau tebing yang curam agar terhindar dari longsor.
  7. Peneduh Jalan – Di beberapa ruas jalan, pohon akasia sengaja di tanam sebagai peneduh jalan.
  8. Perabot Rumah Tangga dan Kosntruksi Bangunan – Kayu akasia juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan perabot rumah tangga, seperti almari, meja dan kursi. Selain itu, kayu akasia juga bermanfaat unutk struktur rumah.