Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi dan validasi ke Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) di Kabupaten Probolinggo pada Senin (27/09/21). Sekolah yang dikunjungi yaitu SMPN 2 Besuk dan MAN 1 Probolinggo.
Empat orang tim penilai Adiwiyata Provinsi yang hadir, yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim, pegiat lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kegiatan verifikasi lapangan dilakukan di tempat terbuka (luar ruangan) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Jumlah keseluruhan CSAP Jatim tahun 2021 yang diusulkan oleh kabupaten/kota se-Jatim sebanyak 364 sekolah dan yang berhasil lolos seleksi dokumen sebanyak 345 sekolah. DLH Kabupaten Probolinggo tahun 2021 mengusulkan 8 CSAP dan hanya 3 sekolah yang lolos seleksi dokumen, yaitu SDN Sumurmati 2, SMPN 2 Besuk, dan MAN 1 Probolinggo.
Sekolah yang dinyatakan lolos seleksi dokumen, akan dilakukan verifikasi lapangan. Untuk SDN Sumurmati 2 akan dilakukan verifikasi pada 4 Oktober 2021.
Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan hidup dari warga sekolah.
Program Adiwiyata dilaksanakan secara berjenjang dan diklasifikasikan berdasarkan nilai yang dicapai, yaitu Adiwiyata Kabupaten, Adiwiyata Propinsi, Adiwiyata Nasional, dan Adiwiyata Mandiri.
Untuk dapat ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi, nilai yang harus dicapai oleh CSAP minimal 80% dari nilai capaian tertinggi.
CSAP yang telah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk piagam yang ditandatangani oleh gubernur. Selain piagam, penghargaan Adiwiyata dapat diberikan dalam bentuk dana pembinaan dan/atau sarana prasarana.
#AdiwiyataProvinsi