Dalam rangka sinergitas program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan hidup, PT. Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) – Paiton Energy mengadakan pendampingan Program Bank Sampah di 10 Desa ProKlim di Kecamatan Paiton. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular melalui bank sampah, sekaligus sebagai upaya mitigasi perubahan iklim pada Program Kampung Iklim (ProKlim).

Pembentukan dan pendampingan bank sampah akan dilakukan secara intensif selama 3 bulan oleh Komunitas Bank sampah Kabupaten Probolinggo. Sebagai tahap awal pendampingan, dilakukan rangkaian pembinaan untuk membekali masyarakat calon pengurus bank sampah dengan pengetahuan dan teori seputar pengelolaan sampah, fasilitas dan tata kelola bank sampah serta permasalahannya.

Sampah yang tidak dikelola dengan benar, dapat menghasilkan Gas Rumah Kaca (GRK) yang berkontribusi terhadap terjadinya perubahan iklim. Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) diantaranya melalui bank sampah, dapat mengurangi emisi GRK.

Pembinaan bank sampah akan dilaksanakan di 10 desa selama 10 hari mulai tanggal 09 s/d 18 Mei 2022. Sepuluh desa ini merupakan desa yang diusulkan sebagai Kampung Iklim di Kecamatan Paiton, yaitu Desa Sumberrejo, Sumberanyar, Paiton, Pondokkelor, Sukodadi, Plampang, Taman, Petunjungan, Pandean, dan Karanganyar.

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini, yaitu CSR Specialist PT. POMI-Paiton Energy, Muhammad Lubab dan Ketua Komunitas Bank Bank Sampah Kabupaten Probolinggo, Muhammad Azis. Sedangkan dari DLH Kabupaten Probolinggo hadir pejabat fungsional pengendali dampak lingkungan, Sutopo dan penyuluh LH, Subiono.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan dapat mempercepat terbentuknya bank sampah di setiap desa/RW sehingga dapat mendukung pelaksanaan Proklim di daerah.