Untuk menggunakan Twibbon “Mudik Minim Sampah”, silakan klik: https://twb.nz/mudikminimsampah23 atau klik pada link in bio profil kami.
Mudik lebaran adalah momen yang ditunggu oleh sebagian besar masyarakat Muslim di Indonesia. Sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Perhubungan, tahun ini diperkirakan potensi pergerakan masyarakat di masa mudik lebaran akan mencapai 123,8 juta orang. Melonjaknya jumlah pemudik ini akan berdampak pada timbulan sampah, terutama pada jalur transportasi seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan laut, bandar udara dan rest area.
Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga kondisi agar tetap minim sampah pada saat mudik lebaran?
- Membuang sampah pada tempatnya
Biasakan membuang sampah pada tempatnya, sesuai dengan jenisnya. Tidak hanya pada saat mudik, namun dalam kehidupan sehari-hari kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan dan mengakibatkan gangguan kesehatan.
- Membawa peralatan makan dan minum yang dapat diguna ulang
Hendaknya dalam perjalanan, kita membawa tumbler (tempat minum) dan peralatan makan sendiri dengan bahan yang dapat diguna ulang. Hindari penggunaan wadah styrofoam dan plastik sekali pakai.
- Menghindari pemakaian barang sekali pakai
Pilihlah barang yang bisa digunakan berulang kali dengan bahan yang ramah lingkungan. Penggunaan kresek dapat diganti dengan tas kain. Kertas tisu dapat digantikan dengan lap, sapu tangan atau handuk kecil.
- Tidak membuang makanan
Kita perlu menghilangkan kebiasaan membuang makanan dengan membeli makanan sesuai kebutuhan, mengambil makanan secukupnya, tidak menyisakan makanan, dan menyimpan makanan dengan baik agar dapat dikonsumsi lebih lama.
Selamat menikmati perjalanan mudik bersama keluarga. Tetap jaga lingkungan agar selalu bersih dan nyaman. Yuk Mudik Minim Sampah…
#RamadhanMinimSampah2023