Untuk dapat menggunakan bingkai hari udara bersih sedunia, klik tautan berikut: https://twb.nz/hariudarabersih

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan tanggal 7 September sebagai Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru atau International Day of Clean Air for blue skies. Peringatan pada tahun 2021 ini merupakan peringatan kedua dengan tema “Healthy Air, Healthy Planet”.

Peringatan Hari Udara Bersih Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak pencemaran udara dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara.

Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti industri dan produksi energi, transportasi, aktivitas rumah tangga, kegiatan pertanian serta pengolahan limbah. Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara, diantaranya adalah:

1. Penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan
Transportasi adalah satu penyebab utama polusi udara di perkotaan. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor, gunakan moda transportasi umum, atau pergi bersama dalam satu kendaraan (car pooling) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19. Bersepeda atau berjalan kaki dapat menjadi alternatif apabila bepergian dalam jarak dekat.

2. Penghematan Energi
Penggunaan peralatan yang memerlukan listrik, secara tidak langsung memberikan dampak pada kualitas udara. Menurut Indonesia Third National Communication tahun 2017, sektor ketenagalistrikan merupakan penyumbang emisi Gas Rumah Kaca terbesar. Gunakan listrik seperlunya, matikan lampu dan peralatan elektrolik bila tidak digunakan.

3. Penanaman pohon atau tanaman peneduh
Menanam tanaman merupakan cara paling baik untuk mengurangi polusi karena tanaman bisa menyerap udara kotor dan memproduksi oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Tanaman juga bisa membuat udara menjadi lebih sejuk dan nyaman meskipun tanpa adanya pendingin ruangan.

4. Tidak membakar sampah
Pembakaran sampah merupakan sumber polusi yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan dan menghasilkan Gas Rumah Kaca (GRK). Stop bakar sampah, kelola sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

#HealthyAirHealthyPlanet
#CleanAirforBlueSkies