Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat persiapan verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Ruang Jabung 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo pada Jum’at (14/02/20). Dalam rapat ini dibahas mengenai persiapan masing-masing Kampung Iklim yang akan diverifikasi oleh Tim Penilai dari Provinsi Jawa Timur.
Acara ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi dan didampingi oleh Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari. Peserta yang hadir sebanyak 35 orang, terdiri dari perwakilan Kecamatan dan Kepala Desa ProKlim, Tim Pembina Proklim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan Corporate Sosial Responsibility (CSR) PLTU Paiton.
Rencana verifikasi oleh Tim Penilai Provinsi Jatim akan dilaksanakan di lokasi yang diusulkan yaitu Desa Krejengan Kecamatan Krejengan dan Desa Gading Wetan Kecamatan Gading pada Senin (17/02/20). Verifikasi ke Desa Guyangan, Desa Watupanjang dan Bermi Kecamatan Krucil pada Selasa (18/02/20).
Sedangkan untuk Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, Desa Sebaung Kecamatan Gending dan Desa Pegalangan Kecamatan Maron akan diverifikasi pada Rabu (19/02/20). Desa Bermi, Krejengan dan Watupanjang diusulkan untuk mendapatkan Trophy ProKlim, sementara 5 desa lainnya diusulkan untuk Kategori ProKlim Utama.
Program Kampung Iklim adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Kategori ProKlim ditetapkan berdasarkan nilai akhir ProKlim, yang merupakan hasil perhitungan nilai komponen kegiatan adaptasi, mitigasi dan dukungan keberlanjutan. Apabila persentase nilai akhir ProKlim mencapai 50%, maka masuk dalam kategori ProKlim Pratama, sedangkan untuk persentase nilai akhir antara 51–80% ditetapkan sebagai ProKlim Madya. Nominasi ProKlim Utama ditetapkan dalam hal persentase nilai akhir ProKlim di atas 81%.
Nominasi ProKlim Lestari ditetapkan dalam hal usulan ProKlim telah mendapat penghargaan sebagai Nominasi ProKlim Utama dan telah membina 10 Kampung Iklim dalam waktu 2 tahun. Tahun ini Desa Bhinor Kecamatan Paiton tidak diverifikasi untuk usulan Proklim Lestari karena kurang dari 2 tahun sejak meraih Trophy Proklim.