Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Internasional (HHI) atau International Day of Forests. Perayaan HHI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dan pepohonan bagi kehidupan.
Tema HHI tahun 2023 ini adalah: Hutan dan Kesehatan. Pengelolaan hutan yang lestari dan pemanfaatannya adalah kunci untuk memerangi perubahan iklim, berkontribusi pada kemakmuran dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang.Hutan juga memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan dan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Hutan menutupi lebih dari 30% daratan bumi dan menjadi sumber dari beragam jenis kayu, makanan, dan tumbuhan obat-obatan. Sekitar 1,6 miliar penduduk dunia bergantung pada hutan sebagai mata pencaharian dan tempat tinggal mereka. Hutan adalah ekosistem yang paling beragam secara biologis di darat, rumah bagi lebih dari 80% keanekaragaman hayati darat dunia, termasuk spesies yang terancam punah dan endemik.
Peran hutan lainnya yaitu sebagai penghasil oksigen yang kita hirup dan memurnikan air yang kita minum. Hutan menstabilkan iklim, mengontrol suhu atmosfer, melindungi daerah aliran sungai dan mengatur siklus air. Namun terlepas dari semua manfaat ekologi, ekonomi, sosial dan kesehatan yang tak ternilai ini, hutan terancam oleh adanya kebakaran, hama, kekeringan, dan deforestasi yang terus berlanjut dengan laju yang mengkhawatirkan.
Melestarikan dan memanfaatkan hutan secara berkelanjutan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi bumi kita. Hutan yang sehat sangat penting untuk semua aspek planet yang sehat, mulai dari mata pencaharian dan nutrisi, hingga keanekaragaman hayati dan lingkungan. Mari lindungi sumber daya yang dapat diperbarui ini dengan pengelolaan hutan berkelanjutan.