Pengomposan (composting) merupakan salah satu kegiatan rutin Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Lokasi pembuatan kompos yang dikelola DLH Kabupaten Probolinggo salah satunya berada di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, Desa Seboro Kecamatan Krejengan.

Pengomposan di TPA Seboro dilakukan dengan sistem windrow composting, yaitu pembuatan kompos dengan cara menumpuk sampah menjadi gundukan memanjang dengan proses aerasi (sirkulasi udara) alamiah.
Sebagai produk dari proses penguraian sampah organik, kompos memiliki karakteristik atau kualitas yang berbeda-beda tergantung pada proses yang digunakan dan komposisi bahan bakunya.

Pengolahan sampah menjadi kompos akan memberikan nilai ekonomi yang lebih apabila kompos yang dihasilkan berstandar kualitas baik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7030-2004 “Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik “.

Untuk menghasilkan kompos yang memenuhi standar mutu, perlu pengendalian bertingkat pada setiap tahap proses komposting. Tahapan produksi kompos di TPA Seboro adalah sebagai berikut:
1. Pemilahan sampah, dilakukan untuk memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik.
2. Pencacahan sampah organik yang akan dibuat kompos menggunakan mesin pencacah sampah. Semakin kecil ukuran sampah organik, semakin cepat proses pengomposan.
3. Penumpukan bahan baku kompos dan penambahan bioaktivator Effective Microorganism (EM4). EM4 mengandung mikroba yang dapat mempercepat proses pengomposan serta meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan.
4. Pengadukan dan penutupan sampah. Pengadukan sampah setelah pemberian bioaktivator bertujuan agar bioaktivator merata ke seluruh sampah organik. Selanjutnya sampah organik ditutup dengan goni atau terpal untuk menjaga kelembaban.
5. Pembalikan sampah selama pengomposan juga dilakukan untuk meningkatkan aerasi, mengatur suhu dan kelembaban.
6. Penyiraman tumpukan, untuk menjaga kelembaban agar mikroorganisme dalam proses degradasi sampah dapat bekerja secara optimal.
7. Setelah kompos matang, dilakukan pengayakan untuk mendapatkan kompos dengan ukuran yang homogen sesuai kebutuhan.
8. Pengemasan dan penyimpanan

#komposting